Saturday, 31 October 2015

JGTC, Simbol Perkembangan Musik Jazz Indonesia


Bergelar event jazz tertua di Indonesia, Jazz Goes to Campus (JGTC)menjadi tolak ukur perkembangan musik jazz di tanah air. Sebab tidak sedikit musisi-musisi jazz yang lahir dari gelaran ini. Tidak heran Maliq and D'Essentials antusias didaulat menjadi salah satu line up event yang akan digelar pada 29 November 2015 di Kampus FEB UI.
"JGTC menjadi simbol buat musisi, terutama jazz. JGTC punya andil bagi perkembangan musik di Indonesia. Kita harap JGTC semakin besar dan melibatkan lebih banyak artis internasional. Sehingga musik jazz dapat menjadi unggulan di Indonesia seperti pop dan rock," kata Widi, drummer Maliq and D'Essentials.
Menyinggung perjalanan JGTC, pada awal penyelenggaraannya pun tidak mengemban misi yang muluk. Di tahun 70-an, Candra Darusman, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ingin memboyong musik yang dianggap berkelas yang dulu hanya ditampilkan di Hotel berbintang atau cafe-cafe ke dalam lingkungan kampus. Saat itu musik jazz belum setenar sekarang.
Dengan bermodalkan alat seandanya dan misi'Bringing Jazz to Campus', event ini cukup menarik perhatian mahasiswa dan masyarakat umum. Bahkan kegiatan itu mengawali rentetan Jazz Goes To Campus setiap tahunnya hingga sekarang kecuali di tahun 1998.
Selain Maliq and D'Essentials, nama-nama seperti Krakatau Reunion, Sri Hanuraga, Art of Tree, Indra Lesmana Ft Eva Celia, Danilla, Raisa, Dewa Budjana juga ambil bagian di JGTC ke-38 ini. Bahkan JGTC 2015 juga menghadirkan musisi asal Australia dan Prancis, Lenka dan Eric Legnini Trio.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2015 Listen Music Indonesia | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top