Tuesday, 12 January 2016

NEW
Sumber Foto : http://www.rcti.tv/images-risingstar/person/1409912488_indah/large/1416591913_indah.jpg

Hai para pecinta musik Indonesia !

Tahun 2016 merupakan tahun keberuntungan bagi Indah Nevertari seorang pemenang ajang pemilihan musik Rising Star Indonesia pada tahun 2014. Karena ia akan menyanyikan lagu untuk soundrack film (KMGP) Ketika Mas Gagah Pergi.  (KMGP) merupakan novellet legendaris karya Helvy Tiana Rosa, yang ditulis tahun 1992 dan diterbitkan pertama kali tahun 1997. Kini buku KMGP sudah cetak ulang 39 kali oleh 3 penerbit dan diperkirakan telah dibaca jutaan orang. KMGP bercerita tentang hubungan keluarga, hijrah dan keindahan Islam. Beragam tokoh muda yang muncul kerap menyerukan kebaikan dan kecerdasan pemuda-pemudi Islam. Dengan menyanyikan lagu yang berjudul "Rabbana" yang dikemas secara apik oleh pemusik senior, Dwiki Dharmawan.

Dukung terus permusikan Indonesia !


Indah Nevertari Menyanyikan Soundtrack Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP)

Read More

kvltzine.com

Ada yang tahu musik lokal yang mengandung kisah mistis? Risa Saraswati salah satunya. Lagu-lagunya terutama Story Of Peter yang sempat booming di Indonesia. Lagu itu dilatarbelakangi oleh kisah nyata dari masa kecil Risa. 

Saat Risa berumur 9 tahun, Risa pindah ke rumah neneknya di Bandung. Awalnya Risa sangat sedih karena pada waktu itu Risa masih sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Namun, pada suatu saat Risa yang kala itu sedang menangis di sebuah loteng dirumah neneknya tiba-tiba mendengar suara yang memanggil-manggil namanya. Ketika Risa menoleh, Risa melihat ada anak kecil yang berparas Belanda. Anak kecil itu adalah Peter yang menjadi sahabat Risa. Tidak hanya itu, Peter juga mengenalkan ke empat teman-temannya kepada Risa (William,Hans,Hendrik, dan Jahnsen). Pada awalnya Risa tidak menyadari bahwa temannya itu adalah hantu. Namun lambat laun Risa tumbuh dewasa dan akhirnya mengetahui mereka adalah hantu. Peter merupakan salah satu korban dari banyak anak-anak yang menjadi kebrutalan penjajahan Jepang pada masa itu di Indonesia

Karena Risa sangat sayang dengan kelima sahabatnya itulah yang akhirnya menginspirasi Risa untuk menulis lagu tentang Peter, William, Hans, Hendrik dan Jahnsen. Penasaran bagaimana lagunya? Jangan lupa ya para pecinta Indonesia dengerin lagu-lagunya.

Risa Saraswati, Lagu dan Pengalamannya.

Read More


Halo para pecinta lokal musik Indonesia ! 

Dalam rangka merayakan hari jadi Kahitna ke-30 tahun, Berlian Entertainment akan menggelar sebuah konser tunggal dan festival yang bertajuk “Kahitna Anniversary Love Festival 2016” pada tanggal 13 Februari 2016 bertempat di Jakarta Convention Center. 

Di infokan Kahitna akan berduet dengan penyanyi lokal seperti Raisa, Isyana Sarasvati, Tulus dan Titi DJ, dengan menyanyikan lagu-lagu hits yang dimiliki Kahitna. Konsernya akan berlangsung pada tanggal 13 Februari 2016 di JCC (Jakarta Convention Center). Adapun harga karcis konser Kahitna Anniversary Love Festival Indonesia 2016 dibanderol penyelenggara mulai dari Rp 850.000 untuk kelas Festival hingga yang tertinggi sebesar Rp 4.500.000 untuk kelas Diamond. Pembelian tiket bisa anda kunjungi di http://www.loket.com/lovefestivalindonesia/. 

Ayo para pecinta lokal musik Indonesia mulai dari sekarang menonton dan menikmati karya anak bangsa dengan melihat dan mengunjungi konser Kahitna Anniversary Love Festival Indonesia. Dan dukung terus kampanye kami Listen Music Indonesia ! #ListenMusicID #YukDengerinMusikIndonesia
Sumber artikel : http://acara.co.id/event/kahitna-anniversary-love-festival-indonesia-2016-musik/

Konser Kahitna Anniversary Love Festival Indonesia 2016

Read More

Saturday, 31 October 2015


Bergelar event jazz tertua di Indonesia, Jazz Goes to Campus (JGTC)menjadi tolak ukur perkembangan musik jazz di tanah air. Sebab tidak sedikit musisi-musisi jazz yang lahir dari gelaran ini. Tidak heran Maliq and D'Essentials antusias didaulat menjadi salah satu line up event yang akan digelar pada 29 November 2015 di Kampus FEB UI.
"JGTC menjadi simbol buat musisi, terutama jazz. JGTC punya andil bagi perkembangan musik di Indonesia. Kita harap JGTC semakin besar dan melibatkan lebih banyak artis internasional. Sehingga musik jazz dapat menjadi unggulan di Indonesia seperti pop dan rock," kata Widi, drummer Maliq and D'Essentials.
Menyinggung perjalanan JGTC, pada awal penyelenggaraannya pun tidak mengemban misi yang muluk. Di tahun 70-an, Candra Darusman, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ingin memboyong musik yang dianggap berkelas yang dulu hanya ditampilkan di Hotel berbintang atau cafe-cafe ke dalam lingkungan kampus. Saat itu musik jazz belum setenar sekarang.
Dengan bermodalkan alat seandanya dan misi'Bringing Jazz to Campus', event ini cukup menarik perhatian mahasiswa dan masyarakat umum. Bahkan kegiatan itu mengawali rentetan Jazz Goes To Campus setiap tahunnya hingga sekarang kecuali di tahun 1998.
Selain Maliq and D'Essentials, nama-nama seperti Krakatau Reunion, Sri Hanuraga, Art of Tree, Indra Lesmana Ft Eva Celia, Danilla, Raisa, Dewa Budjana juga ambil bagian di JGTC ke-38 ini. Bahkan JGTC 2015 juga menghadirkan musisi asal Australia dan Prancis, Lenka dan Eric Legnini Trio.

JGTC, Simbol Perkembangan Musik Jazz Indonesia

Read More

Siapa sih yang tidak suka mendengarkan musik? pasti semua orang senang dengan musik karena dengan mendengarkan musik dapat membuat suasana hati menjadi lebih tenang apalagi kalo musiknya kita sukai. Bicara tentang musik memang tidak ada habisnya, setiap hari pasti selalu saja ada lagu baru, entah itu lagu indonesia, barat atau mancanegara, dangdut, korea, jepang, dll.
Zaman sekarang khususnya untuk anak-anak muda biasanya lebih suka dengan lagu barat dibandingkan lagu Indonesia, mungkin ini dikarenakan oleh lagunya yang berbahasa inggris atau lagu barat musiknya lebih variatif. Atau mungkin juga bisa karena “gengsi” dikalangan remaja.
Tetapi jangan salah, Indonesia ini kaya banget akan musiknya yang tidak kalahnya dengan permusikan mancanegara, dan banyak musisi Indonesia yang punya karya bagus dan diakui oleh luar. Contohnya? Agnes Mo, Anggun C Sasmi, Dwiki Dharmawan, Sandy Sandoro dan masih ada yang lain lagi. Sebagai generasi muda, kita harus mendukung karya musisi Indonesia. Mendengarkan karya mereka, tidak membeli bajakan atau membajak, apresiasi adalah langkah sederhana yang akan  berdampak besar untuk industri music Indonesia.
Mulailah dari diri sendiri dan jangan lupa ajak orang-orang terdekat kalian. Selain itu, kalian juga bisa mendukung musik dan musisi Indonesia melalui gerakan sederhana “Listen Musik Indonesia” . Jangan lupa ikuti segala kegiatan, informasi dan dukung gerakannya!


Follow, like, visit and sharing yaa : 

Twitter               :@listenmusicid
Instagram           :@listenmusicid
Facebook pages : Local Music Indonesia

Blog                   : listenmusicid.blogspot.co.id

Musik Indonesia juga keren loh...

Read More

Sunday, 25 October 2015

Coming soon!

Naif

Read More

Friday, 23 October 2015


Coming soon!

Hivi

Read More

Copyright © 2015 Listen Music Indonesia | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top